Pengrajin Gamelan Di Ponorogo

Gong, salah satu perangkat gamelan Jawa yang paling besar
Ponorogo (21/02/14), Selain kesenian reog kabupaten Ponorogo juga merupakan sentra pembuatan gamelan Jawa, banyak perajin yang menekuni gamelan ini secara tradisional.
Para perajin tersebar di kecamatan Jetis, Sukorejo, dan yang paling banyak di daerah Paju 1km dari alun-alun ke arah selatan utara RSUD Harjono Ponorogo, tepatnya jalan menuju Trenggalek dan Pacitan.
Daerah Paju ini sejak dulu terkenal dengan perajin kompor minyak dan alat-alat rumah tangga berbahan drum bekas, bekas tempat oli ataupun bekas kaleng aspal.

papan nama sederhana, dan lembaran plat besi atau lembaran bekas drum di bawahnya

drum bekas sebagai bahan baku
Untuk bahan drum bekas adalah harga yang paling murah, sekitar 95-100 an juta. Mula-mula drum bekas dipotong menjadi lembaran seperti plat, baru dibentuk pola-pola gong atau alat gamelan lainnya.
Untuk bahan plat besi dengan divariasi kuningan dihargai 150-an juta rupiah, dan harga inilah yang paling sering diambil pemesan.
Untuk bahan kuningan dihargai 350-an juta, sedangkan bahan perunggu bisa tembus 1 milyar rupiah.

drum bekas yang sudah disulap, namun ada beberapa kualitas tergantung bahannya

kuningan yang telah dibentuk setengah lingkaran direkatkan dengan las
Plat besi di potongi sesuai pola, direkatkat dengan las, dan ditengahnya dikasih kuningan, karena bahan kuningan akan menghasilkan nada yang bagus yang kualitasnya dibawah perunggu.

lembaran panjang yang telah dipola dilas untuk dibentuk gong

saron, kempul, bonang berbahan kuningan

kempul berbahan plat besi atau drum bekas, dan setengah lingkarannya dari kuningan

gerinda, bagian finishing

harga gamelan tergantung dari bahan yang dipakai

gerinda agar kuningannya mengkilap

test nada, sangat tradisonal mengandalkan insting

spesialis kendang, mengukir kayu untung kendang

tumpukan gamelan yang telah jadi

spesialis kayu, penyangga gamelan
Kayu penyangga gamelan di ukir dan dicat berwarna merah, atau tergantung pesanan, bahan kayu yang sering dipakai adalah angsana. mahoni, dan kadang juga jati . Untuk bahan jati harganya akan lebih mahal dibanding kedua kayu yang pertama.

tumpukan kayu penyangga

bengkel di pinggir jalan besar
Sangat mudah untuk menuju bengkel ini, karena terletak dijalan besar arah Ponorogo-Pacitan dijamin mudah dijangkau, dan kebetulan dilewati jalur angkutan umum.
Dan untuk menikmati liputan temen temen yang lain Wpc-Kampret-JebulSelamat Berkarya! Salam Kampret!

Komentar
Posting Komentar